Untuk menanam bunga mawar, pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh, siapkan tanah yang gembur kaya organik dan memiliki drainase baik, lalu tanam bibit atau stek yang sehat. Lakukan penyiraman rutin (tidak berlebihan), pemberian pupuk secukupnya, dan pemangkasan berkala untuk mendapatkan bunga mawar yang tumbuh subur dan indah.
1. Persiapan awal
Pilih lokasi: Cari tempat yang mendapat sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar tergenang.
Siapkan tanah: Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan. pH idealnya adalah antara 6 hingga 6,5.
Pilih bibit: Gunakan bibit atau stek batang yang sehat dan bebas dari hama atau penyakit.
Siapkan peralatan: Cangkul, sekop, dan alat penyiram tanaman. Jika menggunakan stek, siapkan juga hormon perakaran untuk mempercepat pertumbuhan akar.
2. Cara menanam
Menanam dari stek:
Potong batang yang sehat dan segar.
Celupkan ujung batang ke dalam hormon perakaran.
Tanam batang di media semai (campuran tanah dan pasir) atau pot.
Tempatkan di tempat teduh dan siram secara rutin.
Menanam dari bibit:
Gali lubang dua kali lebih lebar dari bola akar.
Campurkan kompos ke dalam tanah.
Tempatkan bibit di dalam lubang, pastikan titik cangkokan berada di atas permukaan tanah.
Isi lubang hingga setengahnya, siram sedikit, lalu isi hingga penuh dan siram kembali.
3. Perawatan rutin
Penyiraman: Siram secara teratur, usahakan tanah selalu lembap tetapi tidak terlalu basah, sebaiknya saat pagi hari.
Pemupukan: Beri pupuk kompos atau pupuk khusus mawar secara berkala untuk memastikan mawar mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pemangkasan: Lakukan pemangkasan secara rutin untuk membentuk bunga mawar yang indah dan membuang bagian yang rusak.
Pengendalian hama: Perhatikan tanda-tanda serangan hama atau penyakit dan segera ambil tindakan yang diperlukan.
Tags
tanaman